Teman-teman,
tahukah kalian bahwa makanan yang sehat dapat menunjang aktifitas fisik kita?
Tanpa makanan yang sehat, aktifitas fisik kita dapat terganggu. Oleh karena
itu, Eat Well Move More diangkat sebagai tema acara Aku Bisa Jadi Reporter
Cilik 2014 kota Jakarta. Kami diajak untuk mengenal aktifitas fisik yang
menyenangkan. Acaranya seru banget, lho! Sekarang, saya, Dinara Tsabita akan
menceritakan keseruan acara ini. Yuk, simak hasil liputanku!
Mengenal Jurnalisme Cetak dan TV
Kamis (6/11)
lalu, aku berkumpul di kantor Media Indonesia di daerah Kedoya, Jakarta Barat
bersama 51 anak yang berasal dari daerah Jabodetabek dan beberapa kota besar
lainnya di Indonesia, seperti Denpasar, Medan, dan Bandar Lampung, yang
terpilih berdasarkan tulisan yang dikirim ke Media Indonesia tentang Aku dan
Caraku Hidup Sehat. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB diawali dengan kegiatan Growing
Healthy Kids Ceremony. Kegiatan ini terdiri dari cuci tangan bersama, sarapan
dan minum susu, dilanjutkan dengan senam bersama.
Foto 1:
Saat pembukaan acara RepCil 2014 di Aula 2 Loby 3 Gedung Media Indonesia,
Kedoya Jakarta Barat
Kemudian kami
dijelaskan tentang materi pertama, yaitu pengenalan jurnalistik cetak. Apa
contoh jurnalistik cetak? Contohnya koran. Kak Iis dan Kak Hera dari Media
Indonesia mengajarkan beberapa hal tentang dunia jurnalistik cetak. Mulai dari teknik
wawancara, teknik penulisan berita hingga proses percetakan koran.
Untuk
melengkapi presentasi tentang jurnalisme TV, kami bertemu dengan Kak Rieke
Caroline selaku presenter Metro TV yang menjelaskan tentang dunia jurnalistik
dalam media elektronik. Wah, seru banget, lho! Apalagi kami diajak untuk
mengenal studio Metro TV.
Foto 2:
Pelatihan teknik penulisan berita
Liputan Alam
Jum’at (7/11),
kami menuju Wisata Alam Cibalung Happy Land Bogor. Sama seperti hari pertama,
kami melakukan Growing Healthy Kids Ceremony agar lebih bersemangat untuk
memulai hari. Lokasi Wisata Alam Cibalung Happy Land sangat indah. Sambil
berwisata alam, kami berbincang santai, bermain dan belajar bersama Dr. Novi
Marlina Siregar, M.Pd selaku ketua program studi Olahraga Kreasi Universitas
Negeri Jakarta.
Kami diajak
bermain kejar ekor, oper bola, pesan berantai, dan kejar ekor. Permainan
seperti ini, menurut Dr. Novi, sangat bermanfaat untuk melatih aktifitas fisik.
Bermain sambil berolahraga, selain menyenangkan, juga menyehatkan. Kita akan
belajar sportif, ketangkasan, dan saling menghargai.
Seusai
bermain, kami diajak mengenal lingkungan. Kami mencari tumbuhan yang tumbuh di
sekitar lokasi dan menulis nama tumbuhannya. Seru juga, lho! Karena kita jadi
terlatih untuk mengenal alam.
Di akhir
acara, para peserta menulis pengalaman selama berada di Wisata Alam
Cibalung Happy land, Bogor. Tulisan itu
kemudian dikumpulkan untuk dievaluasi. Pada sesi evaluasi, kami dipecah menjadi
dua kelompok. Setiap kelompok dibimbing oleh satu orang perwakilan Media
Indonesia. Kak Hera adalah pembimbing untuk kelompokku. Pembimbing menjelaskan
kekurangan kami dalam menulis, agar lebih baik pada tulisan selanjutnya.
Foto 3:
Kegiatan hari ke-2 di Cibalung Happy Land Bogor
Memasak Bersama Orang Tua
Walaupun hari
ini (8/11) hari terakhir kompetisi, tetapi hari ini sangat seru. Hari ini
berbeda dengan hari sebelumnya, karena ada acara Me and Mom On Super Breakfast
Cooking Competition di SDI Al-Azhar 13 Rawamangun, Jakarta Timur. Para peserta
Repcil bersama ayah atau ibu akan memasak dua menu sarapan. Satu menu utama
yaitu bihun goreng dan satu menu bebas. Peserta diberi waktu 40 menit untuk
memasak yang dimulai dari pukul 09.10 WIB.
Foto
4: Proses mencari bahan tulisan untuk
berita bisa dilakukan dimanapun
Setelah acara
memasak selesai, kami mendapatkan materi dari Dr. Ingka Nilawardani, Mgizi,
SpGK dari Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta tentang pentingnya sarapan sehat untuk
menunjang aktifitas fisik.
Pentingnya
Sarapan Sehat dan Aktifitas Fisik
Sarapan seahat
menurut Dr. Ingka adalah makanan yang mengandung gizi seimbang dan zat penting
lainnya yang diperlukan tubuh. Misalnya kalsium yang berguna untuk pertumbuhan
tulang dan gigi. Kami juga diajarkan tentang pentingnya sarapan dan menjadikan
olahraga atau aktifitas fisik sebagai kegiatan rutin.
Tahukah kalian
bahwa 40% anak Indonesia tidak sarapan? Alasan mereka untuk tidak sarapan
antara lain, tidak biasa sarapan ataupun kesiangan bangun. Padahal, sarapan
banyak manfaatnya. Antara lain anak lebih aktif dan lebih konsentrasi. Kebayang
enggak, kalau nanti di sekolah, nilai ulangan jelek hanya karena kurang
konsentrasi akibat tidak sarapan? Oleh
karena itu, mulai sekarang, biasakan sarapan, ya, teman-teman!
Selain makan,
imbangi juga tubuh dengan aktifitas fisik atau olahraga. Menurut Dr. Ingka,
olahraga yang paling baik minimal 60 menit setiap hari. Aktifitas fisik juga
banyak manfaatnya, lho! Diantaranya, teman-teman menjadi lebih ceria dan
peredaran darah, aliran oksigen, dan zat gizi ke otak menjadi lancar. Bila peredaran
darah lancar, aliran oksigen, dan zat gizi ke otak juga lancar, akan membuat
teman-teman menjadi lebih konsentrasi belajar dan meningkatkan prestasi.
Senang, kan, kalau prestasi belajar meningkat?
Foto 5:
Growing Healthy Kids
Semua
aktifitas fisik, ternyata banyak manfaatnya, lho! Selain bagus untuk
pertumbuhan, aktifitas fisik juga menambah daya tahan tubuh. Melakukan
aktifitas fisik, bermain sambil berolahraga juga dapat melatih untuk belajar
menghargai antarteman, seperti yang diutarakan Dr. Novi pada Jum’at (7/11) lalu.
Dan benar juga, lho! Kami peserta Repcil 2014 jadi bertambah akrab.
Foto 6:
Penutupan Reporter Cilik Media Indonesia 2014
Jadi, kalau
ingin mendapatkan hari super, ayo anak
Indonesia, awalilah hari dengan sarapan yang sehat agar tubuh berenergi
saat beraktifitas dan berprestasi! Dan jangan lupa rutinlah beraktifitas fisik
atau olahraga, ya, teman-teman!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar